Viewer

Minggu, 20 November 2016

Kisah Penghina Al Qur'an yang Dihukum Mati


Masih ingatkah sobat Islam dengan Abi Sarah? Ya, dia termasuk golongan orang yang munafik. Ia pernah ditugaskan untuk menuliskan wahyu. Hanya, pada beberapa masa kemudian ia kembali menjadi murtad. Bahkan, ia mengumumkan kemurtadannya pada agama Islam. Dan ia kembali pada kelompoknya, orang-orang kafir Quraisy.

Kala Abi Sarah ditanya oleh para kafir musyrikin terhadap pengalamannya pernah diminta untuk menuliskan wahyu, dengan bangganya Abi Sarah mengatakan bahwa ternyata Nabi Muhammad itu dapat “dibodohi”. Dia mengatakan, “Ketika Muhammad mengimlakan kepadaku ayat “Aziizun Hakim” aku justru menuliskan “Alimun Hakim” dan Muhammad mempercayainya begitu saja.”

Tentu saja lelucon Abi Sarah yang bermaksud menghinakan Al-Quran sekaligus mencemooh Nabi Muhammad disambut gelak tawa kepuasaan pembenci Islam. Mereka seakan menganggap bahwa Rasulullah gampang dibodohi dan dibohongi hanya oleh seorang bernama Abi Sarah.

Berita kebohongan yang disampaikan oleh Abi Sarah pun telah sampai ke telinga Rasulullah dan para sahabat. Apa yang terjadi kemudian? Apakah berita itu dianggap kabar angin saja? Ternyata tidak! Penghinaan dan penistaan terhadap kalamullah sekaligus Rasulullah memiliki hukum tersendiri di dalam Islam.

Beberapa tahun kemudian, ketika kekuatan umat Islam telah bertambah semakin kuat dan banyak hingga menyebar ke beberapa jazirah di negara Arab, ekspansi selanjutnya adalah menaklukkan kota Makkah yang lebih dikenal dengan istilah Fathu Makkah. Ketika umat Islam telah berhasil menguasai kota Makkah, kaum kafir Quraisy menyerah tanpa syarat. Mereka tunduk atas segala ketentuan serta balasan terhadap permusuhan mereka terhadap kaum muslimin puluhan tahun yang lalu.

Rasulullah memaafkan segala bentuk kekerasan, kekejaman serta permusuhan kafir Quraisy Makkah. Namun, ada satu hal yang tidak terlupakan. Ingatan kaum muslimin terhadap penghinaan serta penistaan Islam yang pernah dilakukan seorang munafik bernama Abi Sarah tidak serta merta hilang begitu saja. Apa tindakan balasan atas penghinaan Abi Sarah terhadap Al-Quran?

Rasulullah dengan tegasnya memerintahkan para pasukan elit untuk mencari Abi Sarah serta beberapa orang yang melakukan penistaan yang sama, seperti Abdullah bin Hilal bin Khatal dan Miqyas bin Shubabah. Rasulullah menginstruksikan ketiga orang ini untuk dieksekusi mati sekalipun mereka bergantung di sisi Ka’bah.

Selasa, 08 November 2016

SDIT Salman Al Farisi 2

Hasil gambar untuk sdit salman al farisi 2 yogyakarta
SDIT Salman Al Farisi 2 adalah sekolah dasar yang berada di Jetis, Wedomartani, Ngemplak, sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Sejarah

Sekolah Dasar Islam Terpadu Salman Al Farisi 2 (SDIT SAF 2) secara resmi berdiri tahun 2009. Setelah 8 tahun menggunakan gedung ekstrakurikuler  SDN Caturtunggal 2, Yayasan Salman Al Farisi mendirikan gedung sendiri sebagaimana yang telah dicita-citakan selama ini.  


Bermula pada tahun 2008 Yayasan Salman Al Farisi memutuskan membeli tanah seluas 2850 Meter Persegi  di dusun Jetis, Wedomartani Kabupaten Sleman dan memulai pembangunan tahap awal dengan dana berasal dari Qatar Charity pada tahun yang sama.



SDIT Salman Al Farisi 2 mulai membuka penerimaan murid baru pada tahun ajaran 2009/2010 dengan jumlah murid kelas satu yang diterima 26 orang, sekarang jumlah siswa kelas I hingga kelas VI sudah berjumlah 214 siswa.

Senin, 07 November 2016

Biodata Diriku

Nama lengkap : Azfazaki Hakimi
TTL : Banjarmasin, 05 September 2003
Nomor telephone : 0822 2221 6470
Email : azfazakihakimi1@gmail.com
SD : SDIT Salman Al Farisi 2
SMP : SMP N 4 Pakem
Facebook : Azfazaki Hakimi
PIN BBM : D185D8C9
ID Line : azfazaki-hakimi
Instagram : @nenektecebur ( Azfazaki Hakimi )

Urutan Takson


Hasil gambar untuk takson tumbuhan dan hewan



Diatas adalah urutan takson dengan nama Indonesianya, serta berdasarkan klasifikasi manusia..


SEMOGA BERMANFAAT

SMP N 4 Pakem

Image


SMP N 4 Pakem adalah sekolah menengah pertama yang berada di Jl. Kaliurang Km 17.5, Sukunan, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta


SEJARAH


Sekolah ini didirikan pada tahun 1952. Saat pertama kali didirikan, sekolah ini diberi nama SMP Pancasila. Tahun demi tahun sekolah ini berganti nama, pernah diberi nama SMP N 3 IKIP, SMP N Percobaan 2, SMP N 2 Pakem dan akhirnya sekolah ini bernama SMP N 4 Pakem yang BUDIMAN (Berbudi Pekerti Luhur, Unggul dalam Prestasi, Demokratis, Inovatif, Mandiri, Atensi dan Nasionalis).
                                   

Pada tahun 1999, Ibu Woro Triwulan Ambarwati, B.A. ditugaskan ke sekolah ini menjadi Kepala Sekolah. Sejak adanya Ibu Woro, mulailah pembangunan gedung dan perbaikan. Jadilah sekolah ini tambah berkembang. Pada tahun 2007 ditetapkan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI ).



Pada tahun 2007, 2008, 2009, 2011 Sekolah ini menjadi jawara UN se DIY. Sejak tahun 2013 sekolah ini menjadi Sekolah Kurikulum 2013. Pada akhir tahun 2013 Ibu Woro Triwulan Ambarwati, B.A. pensiun sebagai kepala sekolah SMP N 4 Pakem dan digantikan oleh Bapak Ponidi, S.Pd.